Meningkatkan Minat Baca Anak Bhabinkamtibmas Desa Kandris Laksanakan Kegiatan Bajaka Presisi
Polres Bartim - Polda Kalteng - Brigadir Polisi (Brigpol) Muhamad Aris Ferdian Bhabinkamtibmas Desa Kandris, Personel Polsek Benua Lima, Kepolisian Resor (Polres) Barito Timur (Bartim), Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Meningkatkan Minat Baca anak-anak, Bhabinkamtibmas Desa Kandris Laksanakan Kegiatan Bajaka Presisi, Minggu(19/03/2023).
Kegiatan Bajaka Presisi tersebut dilaksanakan di Kel. Taniran .Kec. Benua Lima Kab. Barito Timur Prov. Kalimantan Tengah.
Untuk meningkatkan minat baca anak-anak Bhabinkamtibmas Desa Kandris melaksanakan kegiatan Bajaka Presisi terhadap Anak-anak yang sedang berlibur di hari minggu, dalam kegiatan ini Brigpol Muhamad Aris Ferdian mendapat giliran dari Satbinmas Polres Bartim untuk melaksanakan kegiatan Bajaka Presisi dengan maksud dan tujuan agar meningkatkan minat baca Anak-anak dan terutama untuk memberantas buta aksara (tidak bisa membaca) di kalangan masyarakat. Dalam menghadapi kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat sekarang ini, Polri melalui Bhabinkamtibmas berperan aktif dalam menjaga aksara di masyarakat, jangan sampai ada masyarakat yang masih tidak bisa membaca atau buta huruf.
Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela, S.H., S.I.K. melalui Kapolsek Benua Lima Iptu Sutrisno, S.Sos. mengatakan kegiatan Bajaka Presisi ini bertujuan sebagai sarana Bhabinkamtibmas dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan himbauan kamtibmas kepada anak-anak, dengan harapan agar dapat mencegah gangguan kamtibmas serta mengajak kepada masyarakat untuk bersama - sama memelihara kamtibmas yang aman kondusif di lingkungan kerja dan tempat tinggal, ucap Kapolsek.
Brigpol Muhamad Aris Ferdian juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar selalu berperan aktif dalam menjaga sitkamtibmas yang aman kondusif, situasi yg aman kondusif tersebut tidak lepas dari peran aktif kerjasama dari masyarakat. Brigpol Muhamad Aris Ferdian juga menyampaikan kepada warga agar tidak membuka hutan dan lahan dengan cara membakar, serta selalu bijak dalam menanggapi issue/berita yang beredar di masyarakat, baik yang langsung beredar di lingkungan masyarakat maupun di media sosial. Jika ada issue/berita beredar yang belum diklarifikasi kebenarannya oleh pemerintah, agar tidak ikut menyebarkan issue/berita tersebut di media sosial.(Rpp).
Posting Komentar