Mura
DP3ADALDUKKB Lakukan Penyuluhan Kesekolah -Sekolah
Puruk Cahu, Sinar Borneo News-
Sekolah Siaga Kependudukan (SSK)
adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga
berencana, kedalam beberapa mata
pelajaran sebagai pengayaan materi
pembelajaran dimana di dalamnya
terdapat pojok kependudukan sebagai
salah satu sumber belajar peserta didik.
Pojok kependudukan merupakan
perpustakaan mini yang berisikan
informasi program KKBPK baik dalam
bentuk design berupa gambar, grafik,
peta dan ornamnent-ornamen
kependudukan baik manual maupun
digital.
SMP Negeri 2 Tanah Siang adalah
Sekolah Siaga Kependudukan Pertama
yang ada di Kabupaten Murung Raya.
Sekolah ini dicanangkan menjadi
Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) pada Tahun 2019 dan Pada Tahun 2022 ditetapkan menjadi Sekolah Siaga Kependudukan Pertama dengan
Kualifikasi Paripurna Berdasarkan
Keputusan Kepala BKKBN Nomor
302/KEP/D3/2022 Tanggal 29 Desember
2022.
Banyak hal-hal yang sudah dilakukan
oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Pengndalian
Penduduk Keluarga Berencana (DP3A
DALDUKKB) Murung Raya bekerjasama dengan sekolah dalam rangka memberikan pembinaan di Sekolah tersebut seperti Penyuluhan tentang Reproduksi, Narkoba, Bahaya Sex Bebas,Bahaya Pernikahan Dini dan
Pengaruhnya terhadap Stunting.
Salah satu inovasi yang dilakukan oleh
Siswa Siswi Sekolah Siaga Kependudukan SMP Negeri 2 Tanah Siang adalah dengan membuat karya tulis dalam bentuk mading, Pojok Cita-Cita dan Photo Booth tempat siswa siswi dalam mengepresikan diri.
Kepala Sekolah SMP 2 Negeri Tanah
Siang Emirita.,S.Ag mengatakan dengan dicanangkannya SMP Negeri 2 Tanah siang sebagai Sekolah Siaga
Kependudukan diharapkan dapat
mengurangi angka pernikahan dini pada usia anak dan juga meningkatkan pemahaman siswa akan dampak penduduk yang tidak terkendalikan.
Sehingga, kata dia para siswa serta para remaja pada umumnya dapat berperan serta untuk meningkatkan usia nikah pertama serta meningkatnya kualitas
kesehatan reproduksinya dan juga
memiliki sikap, pengetahuan dan
keterampilan tentang peduli
kependudukan.
"Ini tugas besar kita sebagai guru
maupun orang tua, tentu tidak lepas juga dukungan dari seluruh lapisan
masyarakat," ucapnya. (Kspl)
Via
Mura

Posting Komentar