Bartim
Pelanggaran dan Laka di Bartim Terus Menurun
TAMIANG LAYANG, Sinarborneonews.com - Hasil Operasi Zebra Telabang Satlantas Polres Barito Timur (Bartim) selama 14 hari mengalami penurunan pelanggaran dibanding kan operasi zebra telabang bulan Agustus lalu.
Hal itu diungkapkan Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela, SIK. melalui Kasat Lantasnya Iptu Ihsan kepada awak media, Jumat 22 September 2023.
Kasat lantas mengatakan, operasi zebra telabang bulan September ada 41 teguran. Sedangkan bulan Agustus lalu ada 53 teguran.
Selain mengalami penurunan pelanggaran, operasi zebra bulan September ini juga tidak ada pelanggaran yang fatal atau luka berat.
"Kalau bulan Agustus ada luka berat dan ada yang sampai meninggal dunia. Sedangkan bulan ini hanya ada dua laka ringan. Masing masing laka tunggal. Penyebabnya menabrak anjing dan menyalip truk dari sebelah kiri," kata Ihsan.
Kasat lantas yang dikenal ramah dan murah senyum ini mengungkapkan, dari 41 pelanggaran atau teguran, hampir semuanya karena pengendara tidak menggunakan helm, namun sebagian juga ada yang memakai knalpot blong dan tidak mempunyai SIM.
Dengan adanya penurunan pelanggaran tersebut, Kasat lantas mengaku bersyukur karena masyarakat Barito Timur sudah sadar akan keselamatan berkendara.
"Kepada Masyarakat Bartim kami dari satlantas mengharapkan agar tertib berlalu lintas. Gunakan helm SNI, lengkapi berkendara dengan SIM, tidak menggunakan knalpot blong dan menghormati rambu rambu lalulintas yang ada di setiap jalan serta harus disiplin berkendara," pungkasnya. (red).
Via
Bartim
Posting Komentar