Bartim
TAMIANG LAYANG, Sinarborneonews .com – Pembentukan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Forum PUSPA) diharapkan mampu mendorong upaya mewujudkan kesetaraan gender, perlindungan perempuan, pemenuhan hak anak, dan perlindungan khusus anak.
Puspa Bartim di Harapkan Wujudkan Pemenuhan Hak Anak
Sekretaris P3AKB, Hotmaria Manik, SKM., MS saat membacakan sambutan Kepala P3AKB Kab.Bartim pada acara pembukaan sosialisasi dan advokasi pembentukan forum partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak Kabupaten Barito Timur, Kamis (29/02/2024) di Kantor DP3AKB setempat.(foto : Ist)
Forum PUSPA juga diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam mendukung pelaksanaan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Demikian disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Barito Timur, Panahan Moetar, SE, M.Si, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris P3AKB, Hotmaria Manik, SKM., MS pada acara pembukaan sosialisasi dan advokasi pembentukan forum partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak Kabupaten Barito Timur, Kamis (29/02/2024) di Kantor DP3AKB setempat.
Panahan Moetar menjelaskan bahwa tugas Forum PUSPA adalah memberikan masukan dalam menyusun kebijakan, melakukan kajian dan pengawasan, serta pencegahan serta pengurangan risiko terhadap pelaksanaan upaya pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak. Dalam mencari solusi untuk melindungi perempuan dan anak, akan lebih optimal dengan melibatkan peran akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media yang bekerjasama dengan Dinas P3AKB, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, sampai dengan tahap evaluasi.
“Saya berharap melalui forum PUSPA ini dapat membantu mempercepat pemberdayaan perempuan, mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan menghentikan perdagangan anak. Saya meminta forum semacam ini dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat menghasilkan outcome yang strategis dalam mendukung program Pemerintah, utamanya terkait pemberdayaan, perlindungan, sekaligus pemenuhan hak perempuan dan anak,” terang Panahan Moetar.
Kepada seluruh peserta sosialisasi dan advokasi, Plt.Kepala DP3AKB yang juga menjabat Sekda Bartim ini mengajak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi, mencari solusi-solusi dalam memecahkan permasalahan terkait perempuan dan anak.
Diketahui, sosialisasi dan Advokasi Pembentukan Forum PUSPA Kabupaten Barito Timur, menghadirkan narasumber Drs. Murjani, Kabid. Data dan Informasi DP3APPKAB Provinsi Kalteng. Pada kegiatan tersebut, dilaksanakan pula Sosialisasi Pergub Nomor 52 Tahun 2023 Tentang Program Hapakat Usaha Bawi Lewu oleh Bidang Kualitas Hidup Perempuan DP3APPKB Provinsi Kalteng dan Praktik Baik Forum PUSPA sebagai Penggerak Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak oleh Hj. Lily Hadianie, SE., MAP Ketua III Forum PUSPA Provinsi Kalteng. (cak/lim/adv/red).
Via
Bartim
Posting Komentar