Mantan Bupati Zain, Dampingi Ariantho Mendaftar Ke Hanura

Admin

10 Apr, 2024 0 0

TAMIANG LAYANG, Sinarborneonews.com - Memahami dan mengenal sosok Dr. Ariantho S Muler ST., MM, yang masuk dalam kriteria terkuat sebagai calon Bupati Barito Timur (Bartim). Drs. Zain Alkim meminta dukungan masyarakat untuk mendukung Ariantho menuju Bartim 1.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh mantan Bupati Bartim yang sempat menjabat selama dua periode di Gumi Jari Janang Kalalawah, ketika diwawancarai awak media usai mendampingi Ariantho S Muler mendaftar ke Partai Hanura.

"Untuk mencari figur yang dapat memimpin Barito Timur ini harus orang yang energik kemudian punya pola pikiran yang cerdas untuk kemajuan pembangunan Barito Timur ke depan, oleh karena itu dan kebetulan bapak Ariantho S Muler ini ketua Perindo, kami pengurus mencalonkan beliau dan mendukung dan saat ini kita melamar ke partai Hanura," ucap Zain.

Politisi dari Partai Perindo ini juga berharap dengan dukungan semua pihak dapat membawa Ariantho menuju Bartim 1 dengan tujuan meningkatkan segala prospek pembangunan, pertumbuhan ekonomi maupun kesetabilan di bidang pertanian, pendidikan dan juga kesehatan.

Menurut Zain Alkim yang juga salah satu tokoh pejuang pendiri Bartim, Rapot merah yang diberikan Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Tengah harus diperbaiki, dengan memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan dan kita melamar ke Partai Hanura bila ada jodoh, Tuhan akan memberkati. Kita melihat Barito Timur paling terbelakang se Kalimantan Tengah dan dulu kita urutan nomor 2 se Kalimantan Tengah. Nah kita melihat pak Ariantho memenuhi sarat untuk memimpin," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Zain Alkim, pak Ariantho ini memenuhi syarat sebagai calon kepala daerah, cerdas putra daerah dan berpengalaman di partai politik dan kita juga harapkan bisa bersinergi dengan partai lainnya.

"Kita juga berharap dapat dukungan dari masyarakat dan sejauh ini kita lihat untuk menjalin sinergi di lapangan dan alhamdulillah beliau dapat dukungan," pungkasnya.(Yp/red).

Via Bartim