Bartim
Disubsidi Pemerintah, Gerakan Pangan Murah Bartim Diserbu Masyarakat
TAMIANG LAYANG, Sinarborneonews com - Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim), melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Perum Bulog menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan GPM untuk umum tersebut digelar di halaman kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat, Kamis 15 Oktober 2025.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya menjual atau menyediakan beberapa komoditas, seperti beras SPHP sebanyak 1.500 kg atau 1,5 ton, Beras premium 300 kg, minyak goreng merk minyak kita 1.000 liter, bawang merah 150 kg, bawang putih 100 kg, gula pasir 1.500 kg, telor 300 rak.
Kabid Ketahanan Pangan dan Agrobisnis, pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Hartano ,mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan adalah dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia Tahun 2025.
"Kegiatan Gerakan Pangan Murah seperti ini dilaksanakan serentak se - Indonesia, termasuk Bartim. Tujuanya adalah untuk memastikan stok pangan masyarakat aman, menstabilkan pasokan dan harga pangan di pasar, sekaligus membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau," kata Hartano.
Hartano mengatakan, dalam kegiatan ini pemerintah memberikan subsidi kesemua komoditas yang dijual, sehingga harganya di bawah pasaran.
"Untuk sembako kami belinya di toko dengan harga pasar. Kami jual lagi dengan harga yang lebih murah alias di berikan subsidi kurang lebih Rp. 4000 disetiap komuditasnya. Sedangkan beras, kami beli dengan pihak Perum Bulog," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pihaknya menjual beras SPHP Rp55.000 per 5 kg,
Gula pasir Rp15.000 per kg,
Minyak Kita Rp15.000 per liter,
Telur ayam ras Rp55.000 per rak,
Bawang merah Rp35.000 per kg,
Bawang putih Rp30.000 per kg dan
Beras premium merk Punokawan Rp75.000 per 5 kg.
Untuk diketahui juga Kegiatan Gerakan Pangan Murah dibuka secara resmi oleh Asisten II Setda Bartim Amrullah mewakili Bupati Barito Timur, dan dihadiri unsur Perum Bulog, Kepala OPD terkait, Camat Dusun Timur dan masyarakat umum dari berbagai kecamatan.(B/adv/SB).
Via
Bartim
Posting Komentar