Barut
Ketua Komisi I DPRD Apresiasi Peran GOW dalam Musda 2025 untuk Penguatan Perempuan
Muara Teweh, sinarborneonews.com – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Barito Utara melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2025 yang resmi dibuka oleh Bupati Barito Utara H. Shalahuddin melalui Sekretaris Daerah Drs. Muhlis. Kegiatan berlangsung di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara, Sabtu (15/11/2025).
Musda turut dihadiri Anggota DPRD Barito Utara sekaligus Ketua Komisi I, Hj Nety Herawati, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, perwakilan TP PKK, Ketua GOW Barito Utara, Ketua Dharma Wanita, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1013, Ketua Bhayangkari Barito Utara, pimpinan organisasi wanita se-Barito Utara, serta undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Barito Utara, Hj Nety Herawati, menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Musda GOW.
Ia menilai keberadaan organisasi perempuan memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan daerah.
“GOW telah menunjukkan kontribusi nyata dalam berbagai aspek pembangunan sosial dan pemberdayaan keluarga. Kami di DPRD sangat mengapresiasi komitmen GOW yang terus aktif membangun sinergi dan memberikan ruang bagi perempuan untuk berkarya,” ungkapnya.
Hj Nety juga berharap hasil Musda kali ini dapat memperkuat kualitas program kerja lima tahun ke depan.
“Kami berharap Musda ini menghasilkan keputusan yang mampu menjawab tantangan zaman dan meningkatkan kualitas perempuan di Barito Utara. DPRD siap mendukung program-program yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” tambahnya.
Sebelumnya, dalam sambutan yang dibacakan Sekda Muhlis, Bupati H Shalahuddin menekankan bahwa Musda merupakan wadah penting untuk evaluasi dan penyusunan rencana kerja sekaligus konsolidasi organisasi dan pemilihan kepengurusan baru agar estafet organisasi berjalan baik.
“Pemerintah Kabupaten Barito Utara sangat menyadari bahwa peran perempuan adalah aset besar dalam menentukan keberhasilan pembangunan. Kontribusi organisasi perempuan sangat terasa dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, peningkatan kualitas keluarga, penanggulangan stunting, pemberdayaan ekonomi perempuan, edukasi kesehatan, peningkatan literasi, hingga pelestarian budaya daerah,” ujarnya. (IST/adv/sbn).
Via
Barut
Posting Komentar